- Kemendikdasmen-Gubernur Jabar Bahas Program Revitalisasi Sarpras dan Angka Putus Sekolah
- Inspektur Jenderal Kemendikdasmen Pantau Pelaksanaan SPMB 2025/2026 di Kota Bekasi
- Pemerintah Dorong Swakelola & Transparansi Data Menuju Pendidikan Berkualitas Lewat Revitalisasi SD
- Kemendikdasmen Berikan Bantuan untuk Sekolah yang Terkena Dampak Banjir Bandang di Kab. Donggala
- Mendikdasmen Tinjau Pelaksanaan Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) di Jawa Tengah
- Komitmen Unit Utama dalam Mendukung Tata Kelola Kemendikdasmen
- Kemendikdasmen Terbitkan Permendikdasmen Tes Kemampuan Akademik (TKA)
- Membangun SMK Unggul dan Relevan melalui Sinkronisasi dan Harmonisasi Program Pengembangan SMK 2025
- Mendikdasmen Terima Anugerah Konservasi 2025 Kategori Upakarti Dharmakarya Adhikarana dari UNNES
- Pemangku Kepentingan Pendidikan di Yogyakarta Turut Berikan Dukungan untuk SPMB
Surat Kesiapsiagaan Terkait Wilayah Zona Megathrust di Indonesia
Informasi Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), terkait kesiapsiagaan beberapa wilayah Zona Megathrust Indonesia yang diperkirakan berpotensi terjadinya gempa besar dan tsunami, sebagai berikut :
1. Indonesia sebagai wilayah zona megathrust memiliki potensi gempa bumi yang dapat melepaskan energi gempa signifikan yang dapat terjadi sewaktu-waktu dan dalam berbagai kekuatan. Sampai saat ini belum ada teknologi yang dapat memprediksi gempa bumi dengan tepat dan akurat, dari kapan, dimana dan
Baca Lainnya :
berapa kekuatannya.
2. Berdasarkan kajian para ahli terkait zona megathrust Selat Sunda dan Mentawai - Siberut merupakan potensi bukan prediksi, sehingga kapan terjadinya tidak ada yang tahu. Untuk itu diperlukan upaya kesiapsiagaan yang terus menerus baik berupa mitigasi struktural maupun non struktural dengan membangun bangunan aman gempa, merencanakan tata ruang pantai yang aman tsunami serta membangun kapasitas masyarakat dalam melakukan aksi dini untuk selamat jika gempa bumi dan tsunami terjadi.
3. Selain itu diperlukan langkah - langkah dan upaya kesiapsiagaan pemerintah terhadap ancaman seismic gap beserta dengan dampak ikutannya sebagai
a. Menghimbau Pemerintah Daerah, institusi terkait, dan seluruh masyarakat untuk lebih siap dan antispatif terhadap kemungkinan seismic gap terutama di wilayah Zona Megatrust Selat Sunda dan Mentawai - Siberut. Pengecekan kembali kesiapan alat - alat peringatan dini maupun sistem komunikasi kebencanaan, memastikan tempat tempat evakuasi, bangunan Tempat Evakuasi Sementara/Akhir (TES/TEA) serta jalur evakuasi dapat digunakan dan mudah diakses.
C.Peningkatan pelaksanaan edukasi, sosialisasi dan literasi kepada masyarakat dalam upaya meningkatkan pengetahuan dan pemahaman masyarakat terhadap risiko gempa bumi dan tsunami.
d. Pengecekan ketersedian papan informasi, rambu rambu serta arah evakuasi yang memadai.
e. Melakukan koordinasi kesiapan mekanisme kedaruratan/ penanggulangan bencana bersama dengan stakeholder daerah serta simulasi rencana kontingensi menghadapi ancaman bencana dengan melibatkan seluruh stakeholder setempat.
f. Koordinasi yang lebih intensif dengan Pusat Pengendali Operasi di BPBD masing masing daerah dan atau Pusdalops PB BNPB di nomor telepon (HP 0812-123-7575), fax (021) 2128-1200 atau Cal Center 117.
