- Kemendikdasmen Luncurkan Portal Kepegawaian Terpadu: Dorong Produktivitas dan Budaya Kerja RAMAH & SANTUN
- Penandatanganan Perjanjian Kerja, Penyerahan SK, dan Penyerahan SPMT PPPK TA 2024 di Lingkungan Setjen Kemendikdasmen
- Pedoman Penyelenggaraan Upacara Peringatan Hari Kesaktian Pancasila Tahun 2025
- SEAMEO BIOTROP Gelar Pelatihan Urban Farming Dukung Konservasi Biodiversitas dan Ketahanan Pangan
- Digitalisasi Pembelajaran Percepat Pemerataan Mutu Pendidikan di Indonesia
- Testimoni Warga Sekolah Terkait Penyaluran TV Interaktif Digital di Sekolah Bandung
- Maulid Nabi Muhammad SAW, Momentum Refleksi Nilai Spiritual dan Penguatan Karakter Bangsa
- Kemendikdasmen Dorong Digitalisasi Pembelajaran untuk Wujudkan Kelas Interaktif
- Kemendikdasmen Tegaskan Peran Strategis Kepala Sekolah, 500 Guru di Jateng Ikuti Pelatihan
- Wamendikdasmen Atip: Duta Bahasa Nasional Tahun 2025, Generasi Penjaga Martabat Bahasa
Surat Kesiapsiagaan Terkait Wilayah Zona Megathrust di Indonesia
Informasi Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), terkait kesiapsiagaan beberapa wilayah Zona Megathrust Indonesia yang diperkirakan berpotensi terjadinya gempa besar dan tsunami, sebagai berikut :
1. Indonesia sebagai wilayah zona megathrust memiliki potensi gempa bumi yang dapat melepaskan energi gempa signifikan yang dapat terjadi sewaktu-waktu dan dalam berbagai kekuatan. Sampai saat ini belum ada teknologi yang dapat memprediksi gempa bumi dengan tepat dan akurat, dari kapan, dimana dan
Baca Lainnya :
berapa kekuatannya.
2. Berdasarkan kajian para ahli terkait zona megathrust Selat Sunda dan Mentawai - Siberut merupakan potensi bukan prediksi, sehingga kapan terjadinya tidak ada yang tahu. Untuk itu diperlukan upaya kesiapsiagaan yang terus menerus baik berupa mitigasi struktural maupun non struktural dengan membangun bangunan aman gempa, merencanakan tata ruang pantai yang aman tsunami serta membangun kapasitas masyarakat dalam melakukan aksi dini untuk selamat jika gempa bumi dan tsunami terjadi.
3. Selain itu diperlukan langkah - langkah dan upaya kesiapsiagaan pemerintah terhadap ancaman seismic gap beserta dengan dampak ikutannya sebagai
a. Menghimbau Pemerintah Daerah, institusi terkait, dan seluruh masyarakat untuk lebih siap dan antispatif terhadap kemungkinan seismic gap terutama di wilayah Zona Megatrust Selat Sunda dan Mentawai - Siberut. Pengecekan kembali kesiapan alat - alat peringatan dini maupun sistem komunikasi kebencanaan, memastikan tempat tempat evakuasi, bangunan Tempat Evakuasi Sementara/Akhir (TES/TEA) serta jalur evakuasi dapat digunakan dan mudah diakses.
C.Peningkatan pelaksanaan edukasi, sosialisasi dan literasi kepada masyarakat dalam upaya meningkatkan pengetahuan dan pemahaman masyarakat terhadap risiko gempa bumi dan tsunami.
d. Pengecekan ketersedian papan informasi, rambu rambu serta arah evakuasi yang memadai.
e. Melakukan koordinasi kesiapan mekanisme kedaruratan/ penanggulangan bencana bersama dengan stakeholder daerah serta simulasi rencana kontingensi menghadapi ancaman bencana dengan melibatkan seluruh stakeholder setempat.
f. Koordinasi yang lebih intensif dengan Pusat Pengendali Operasi di BPBD masing masing daerah dan atau Pusdalops PB BNPB di nomor telepon (HP 0812-123-7575), fax (021) 2128-1200 atau Cal Center 117.
