- Kemendikdasmen-Gubernur Jabar Bahas Program Revitalisasi Sarpras dan Angka Putus Sekolah
- Inspektur Jenderal Kemendikdasmen Pantau Pelaksanaan SPMB 2025/2026 di Kota Bekasi
- Pemerintah Dorong Swakelola & Transparansi Data Menuju Pendidikan Berkualitas Lewat Revitalisasi SD
- Kemendikdasmen Berikan Bantuan untuk Sekolah yang Terkena Dampak Banjir Bandang di Kab. Donggala
- Mendikdasmen Tinjau Pelaksanaan Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) di Jawa Tengah
- Komitmen Unit Utama dalam Mendukung Tata Kelola Kemendikdasmen
- Kemendikdasmen Terbitkan Permendikdasmen Tes Kemampuan Akademik (TKA)
- Membangun SMK Unggul dan Relevan melalui Sinkronisasi dan Harmonisasi Program Pengembangan SMK 2025
- Mendikdasmen Terima Anugerah Konservasi 2025 Kategori Upakarti Dharmakarya Adhikarana dari UNNES
- Pemangku Kepentingan Pendidikan di Yogyakarta Turut Berikan Dukungan untuk SPMB
Partisipasi Mitra TK Aisyiyah Bustanul Athfal 42 Dukung Pemerintah Wujudkan 1 TK 1 Desa
Keterangan Gambar : Partisipasi Mitra TK Aisyiyah Bustanul Athfal 42 Dukung Pemerintah Wujudkan 1 TK 1 Desa
Jakarta, Kemendikdasmen – Di sela-sela waktu akhir pekan, Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen), Abdul Mu’ti, menghadiri Peresmian Rencana Pembangunan Taman Kanak-Kanak (TK) Aisyiyah Bustanul Athfal (ABA) 42 di Ciputat, Tangerang Selatan, Banten (9/3). Dalam kesempatan ini, ia menyampaikan apresiasi atas partisipasi mitra pendidikan swasta dalam upayanya mengembangkan pendidikan dasar dalam hal ini Taman Kanak-kanak, yang sejalan dengan rencana program Pemerintah yaitu 1 TK 1 Desa.
Menurut Mu'ti, kegiatan ini sejalan dengan program Presiden Prabowo mengenai Wajib Belajar 13 Tahun yang dimulai dari Taman Kanak-Kanak (TK) di mana Pemerintah kini sedang menjajaki pembangunan 1 TK 1 Desa. "Kemendikdasmen sedang menjajaki dengan Kementerian Desa dan Pembangunan Tertinggal untuk menyediakan 1 TK dalam 1 desa,” ujarnya.
Salah satu indikator terwujudnya kemajuan dalam pendidikan yakni adanya visi dan misi Pemerintah untuk mengembangkan pendidikan dasar sebagai pondasi untuk pembangunan pendidikan nasional. “Visi dan misi yang dimiliki dapat mengalahkan berbagai macam tantangan dalam mengembangkan pendidikan yang dihadapi,” ujar Menteri Mu’ti optimistis.
Baca Lainnya :
- Surat Edaran 3 Menteri tentang Pembelajaran di Bulan Ramadan tahun 1446 Hijriah/ 2025 Masehi0
- Kemendikdasmen Umumkan Sistem Penerimaan Murid Baru0
- Sistem Baru Penerimaan Murid TA 2025/2026 Lebih Transparan dan Adil0
- Wamendikdasmen Dorong Pendidikan Karakter untuk Ciptakan Generasi Peduli Lingkungan0
- Program Pertukaran Guru IKTE 2025, Komitmen Kemendikdasmen Tingkatkan Kompetensi Global Guru0
Pada kesempatan yang sama, Ketua Pimpinan Cabang Aisyiyah (PCA) Ciputat Timur, Zakiya Darajat, mengungkapkan bahwa sekarang beberapa TK ABA selain sebagai TK Inklusi yang menerima terapi para murid berkebutuhan khusus juga akan diproyeksikan untuk menjadi TK unggulan dan nasional. “Karena komitmen dan kolaborasi seluruh donatur, saat ini akreditasi sekolah dalam proses menuju A," ucap Zakiya.
Pemerintah berharap taman kanak-kanak juga dapat bisa memiliki mitra lain yang dapat mendukung pendidikan dasar dalam bentuk renovasi gedung, penyediaan fasilitas tambahan serta pengembangan bahan pembelajaran yang membuat Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) dapat semakin lebih maju.
Biro Komunikasi dan Hubungan Masyarakat
Sekretariat Jenderal
Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah
Laman: kemdikbud.go.id
X: x.com/Kemdikdasmen
Instagram: instagram.com/kemendikdasmen
Facebook: facebook.com/kemendikdasmen
YouTube: KEMDIKDASMEN
Pertanyaan dan Pengaduan: ult.kemdikbud.go.id
Siaran Pers Kemendikdasmen: kemdikbud.go.id/main/blog/category/siaran-pers
#PendidikanBermutuuntukSemua
#KemendikdasmenRamah
#RamadanTenangMenyenangkan
