Peluncuran Resmi EduCSIRT: Memperkuat Keamanan Siber di Sektor Pendidikan Indonesia

By Nurjolis 26 Agu 2025, 14:54:57 WIB Pendidikan Dasar dan Menengah
Peluncuran Resmi EduCSIRT: Memperkuat Keamanan Siber di Sektor Pendidikan Indonesia

Pusat Data dan Teknologi Informasi Kementerian Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) telah meluncurkan Tim Tanggap Insiden Siber yang dikenal sebagai EduCSIRT (Education Computer Security Incident Response Team) pada 22 Juli 2025. Pembentukan tim khusus ini merupakan respons pemerintah terhadap meningkatnya ancaman keamanan siber di sektor pendidikan Indonesia. Bersama dengan 22 Tim Tanggap Insiden Siber lainnya dari seluruh Indonesia, EduCSIRT memperbarui sertifikatnya dan mengikuti peluncuran kembali di tahun 2025 setelah kurang lebih 3 tahun menjalankan tugas sebagai TTIS di sektor pendidikan.

 

EduCSIRT beroperasi di bawah supervisi Pusat Data dan Teknologi Informasi Kemendikdasmen dan bekerja sama dengan Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) untuk melindungi infrastruktur teknologi informasi yang mendukung sistem pendidikan nasional.

Baca Lainnya :

 

EduCSIRT memiliki tiga fungsi utama dalam menjaga keamanan siber sektor pendidikan. Pertama, tim ini menyediakan layanan aduan siber yang mencakup triase insiden, koordinasi respons, dan resolusi masalah keamanan. Kedua, EduCSIRT melakukan aktivitas proaktif seperti simulasi keamanan siber (Cyber Security Drill Test), pemberian bimbingan teknis, dan membantu institusi pendidikan membentuk tim keamanan siber internal. Ketiga, tim ini berfungsi sebagai koordinator utama yang menghubungkan berbagai stakeholder dalam ekosistem pendidikan untuk mengatasi ancaman siber secara kolektif.

 

Prestasi EduCSIRT tercermin dari pencapaian tingkat kematangan IV dalam evaluasi yang dilakukan BSSN pada November 2022. Evaluasi ini menggunakan Instrumen Pengukuran Maturitas Penanganan Insiden Siber yang mencakup tiga fase: persiapan, deteksi dan analisis, serta penanganan dan pemulihan. Tingkat kematangan IV menunjukkan bahwa EduCSIRT telah memiliki kapabilitas yang matang dalam menangani berbagai aspek keamanan siber, mulai dari pencegahan hingga pemulihan pasca-insiden. Tim ini juga aktif mendorong pembentukan CSIRT di perguruan tinggi melalui berbagai program pelatihan dan workshop.

 

Kehadiran EduCSIRT memberikan manfaat signifikan bagi masyarakat, terutama jutaan pelajar, mahasiswa, dan tenaga pendidik yang menggunakan sistem digital pendidikan setiap hari. Dengan adanya tim ini, data pribadi dan akademik pengguna sistem pendidikan digital menjadi lebih terlindungi dari berbagai ancaman siber seperti peretasan, pencurian data, dan serangan ransomware. EduCSIRT juga memastikan kontinuitas layanan pendidikan digital, sehingga proses pembelajaran tidak terganggu oleh insiden keamanan siber. Ke depan, EduCSIRT akan terus mengembangkan kapabilitasnya untuk menghadapi ancaman siber yang semakin kompleks, seiring dengan percepatan transformasi digital pendidikan Indonesia. Sumber berita https://pusdatin.kemendikdasmen.go.id, Publisher (Nurjolis)




Write a Facebook Comment

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook

View all comments

Write a comment