- Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Pimpin Pengambilan Sumpah PPPK 2025, Tekankan Budaya Melayani dan Akuntabel
- Kemendikdasmen Gelar Ujian Tertulis Pemilihan Arsiparis Berprestasi 2025
- Biro Umum dan PBJ Selenggarakan Pengenalan Budaya Kerja bagi PPPK Baru
- Majalah Liris dan Bantuan Pemerintah Dongkrak Kreativitas Literasi dan Sastra untuk Terus Berkarya
- Ekshibisi Kompetisi Kecerdasan Artifisial 2025 Jadi Wahana dalam Mengenalkan Teknologi Digital
- Kemendikdasmen Dorong Gerakan Berbagi Praktik Baik Melalui Sayembara 7 KAIH
- Kemendikdasmen Raih Hasil Positif pada PORNAS ke-XVII KORPRI Tahun 2025
- Tes Kemampuan Akademik sebagai Harapan dan Penerang Masa Depan Murid Kota Sorong
- ULT Kemendikdasmen Raih Tiga Penghargaan di Ajang The Best Contact Center Indonesia 2025
- Kemendikdasmen Luncurkan Portal Kepegawaian Terpadu: Dorong Produktivitas dan Budaya Kerja RAMAH & SANTUN
Ratusan Siswa di Leuwibatu Siap Dapat Ruang Belajar Baru Lewat Program Revitalisasi Sekolah
Kabupaten Bogor, 16 Agustus 2025 – Murid dan guru SD Negeri Leuwibatu 02 dan 03, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, menyambut antusias program revitalisasi sekolah yang menjadi bagian dari Program Hasil Terbaik Cepat (PHTC) Presiden. Kini, mereka tidak akan belajar di ruang kelas dengan kondisi memprihatinkan mulai dari atap bocor, lantai rusak, dan tembok yang retak. Sebab, sekolah mereka menjadi dua dari belasan ribu sekolah yang mendapatkan program revitalisasi sekolah.
Kepala Sekolah SD Negeri Leuwibatu 02 dan 03, Sudrajat, mengungkapkan bahwa kerusakan sekolah sudah terjadi sejak lama. “Memang kondisi sekolah memprihatinkan sekali, terutama atap dan lantai, sudah pada hancur, tembok-temboknya sudah retak,” ujarnya.
Proses revitalisasi dimulai pada tanggal 25 Juli 2025. Nantinya, SD Negeri Leuwibatu 02 akan mendapatkan tambahan enam ruang kelas, sementara SD Negeri Leuwibatu 03 akan memperoleh tiga ruang kelas baru. Pembangunan ini diharapkan dapat menampung total 310 siswa yang selama ini belajar dalam kondisi terbatas.
Sudrajat juga menyampaikan harapannya agar revitalisasi ini dapat meningkatkan kualitas proses belajar mengajar di sekolah. “Harapan yang terbaik, anak-anak nyaman dan kami sebagai pengajar juga bisa mengajar dan bertugas dengan baik, sarana dan prasarana terpenuhi,” ungkapnya.
Selama proses pembangunan, kegiatan belajar mengajar dipindahkan ke empat titik sementara, yaitu satu pondok pesantren dan tiga rumah guru yang lokasinya berdekatan dengan sekolah.
Guru Kelas 6, Rejoko Puji Triantoro, mengakui bahwa pembelajaran di lokasi sementara memiliki keterbatasan. Namun, semangat para murid tidak berkurang karena tahu sebentar lagi akan memiliki bangunan sekolah baru. “Untuk pembelajaran, anak-anak tetap antusias, sesuai dengan arahan Pak Menteri pembelajaran harus dilaksanakan sedemikian rupa,” kata Rejoko.
Rejoko pun menyampaikan harapannya agar pembelajaran di sekolah baru nantinya dapat berjalan dengan lebih efektif dan nyaman, seperti di kota-kota besar, “Dengan suasana pembelajaran yang menyenangkan, nyaman, tanpa adanya bocor, inilah harapan kami sebagai pihak sekolah untuk para murid belajar lebih nyaman lagi.”
Program revitalisasi ini juga melibatkan masyarakat sekitar, termasuk orang tua murid, sebagai tenaga kerja. Perwakilan masyarakat, Sambas Alamsyah, menyampaikan bahwa pelibatan warga membawa dampak positif. “Memang menjadi prioritas untuk menyerap tenaga kerja di sini. Kita komunikasikan dengan beberapa masyarakat yang ada di sini. Alhamdulillah mereka mau bekerja dan sangat antusias,” ungkapnya.
Dengan semangat gotong royong antara sekolah, guru, dan masyarakat, revitalisasi diharapkan dapat selesai tepat waktu sehingga anak-anak bisa segera kembali belajar di ruang kelas yang aman dan nyaman.
Baca Lainnya :
- Semarak Kemerdekaan: Pedoman Pengibaran Bendera Merah Putih Sepanjang Agustus 2025 Sesuai Undang-Und0
- LKS Dikmen 2025 Kini Inklusif, Terbuka untuk SMA dan SMK Lintas Ajang0
- Logo Hari Kemerdekaan ke-80 Republik Indonesia0
- Perkemahan Anak Indonesia Hebat 2025: Pramuka Jadi Pilar Pembentukan Karakter Pelajar0
- Dorong Kemandirian Sekolah, Mendikdasmen Resmikan 4 SMK Jadi BLUD0
Biro Komunikasi dan Hubungan Masyarakat
Sekretariat Jenderal
Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah
Laman: kemendikdasmen.go.id
X: x.com/Kemdikdasmen
Instagram: instagram.com/kemendikdasmen
Facebook: facebook.com/kemendikdasmen
YouTube: KEMDIKDASMEN
Pertanyaan dan Pengaduan: ult.kemdikdasmen.go.id
Siaran Pers Kemendikdasmen: kemdikdasmen.go.id/main/blog/category/siaran-pers
#PendidikanBermutuuntukSemua
#KemendikdasmenRamah
Sumber: Siaran Pers Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah Nomor: 446/sipers/A6/VIII/2025
Penulis: Denty Anugrahmawaty
Editor: Denty Anugrahmawaty, Sumber berita www.kemendikdasmen.go.id, Publisher (Nurjolis/Andik)
