- Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Pimpin Pengambilan Sumpah PPPK 2025, Tekankan Budaya Melayani dan Akuntabel
- Kemendikdasmen Gelar Ujian Tertulis Pemilihan Arsiparis Berprestasi 2025
- Biro Umum dan PBJ Selenggarakan Pengenalan Budaya Kerja bagi PPPK Baru
- Majalah Liris dan Bantuan Pemerintah Dongkrak Kreativitas Literasi dan Sastra untuk Terus Berkarya
- Ekshibisi Kompetisi Kecerdasan Artifisial 2025 Jadi Wahana dalam Mengenalkan Teknologi Digital
- Kemendikdasmen Dorong Gerakan Berbagi Praktik Baik Melalui Sayembara 7 KAIH
- Kemendikdasmen Raih Hasil Positif pada PORNAS ke-XVII KORPRI Tahun 2025
- Tes Kemampuan Akademik sebagai Harapan dan Penerang Masa Depan Murid Kota Sorong
- ULT Kemendikdasmen Raih Tiga Penghargaan di Ajang The Best Contact Center Indonesia 2025
- Kemendikdasmen Luncurkan Portal Kepegawaian Terpadu: Dorong Produktivitas dan Budaya Kerja RAMAH & SANTUN
Biro Umum dan PBJ Selenggarakan Pengenalan Budaya Kerja bagi PPPK Baru
Jakarta, 13 Oktober 2025 — Dalam rangka mewujudkan Aparatur Sipil Negara (ASN) yang berintegritas, profesional, dan akuntabel, Biro Umum dan Pengadaan Barang dan Jasa (PBJ) Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah menyelenggarakan kegiatan “Pengenalan Budaya Kerja PPPK” bagi para Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) baru di lingkungan Biro Umum dan PBJ.Kegiatan ini dilaksanakan dalam dua batch/kelompok selama dua hari, pada Senin–Selasa, 13–14 Oktober 2025, pukul 09.00 hingga 16.00 WIB, bertempat di Balai Penjaminan Mutu Pendidikan (BPMP), Jalan Nangka I No. 60, Tanjung Barat, Jagakarsa, Jakarta Selatan. Acara diikuti oleh seluruh PPPK baru di lingkungan Biro Umum dan PBJ.
Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman menyeluruh kepada para PPPK mengenai sistem kepegawaian, mekanisme kerja, serta nilai-nilai dasar ASN, agar mereka dapat beradaptasi dengan cepat dan mampu memberikan kontribusi terbaik dalam pelaksanaan tugas. Materi yang disampaikan meliputi struktur organisasi, tata kelola kerja, etika dan disiplin ASN, pengenalan sistem informasi kepegawaian, hingga strategi membangun budaya kerja kolaboratif.
Acara ini juga dihadiri oleh Wakil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Prof. Atip Latipulhayat, S.H., LL.M., Ph.D., yang memberikan arahan dan pesan motivatif kepada seluruh peserta. Dalam sambutannya, beliau menyinggung adanya persepsi keliru tentang profesi ASN.“Selama ini terdapat asumsi bahwa ASN itu mendapatkan fixed income, sehingga bekerja dengan baik atau tidak hasilnya sama saja. Kita harus menghilangkan asumsi itu dengan bekerja secara akuntabel dan dapat dipertanggungjawabkan,” tegas Prof. Atip.Beliau juga berpesan agar setiap PPPK memahami tugas pokok dan fungsinya secara menyeluruh, serta mampu bekerja dengan inisiatif tanpa harus menunggu perintah atau komando dari atasan.“PPPK harus memahami tupoksinya, bekerja dengan baik, dan tidak harus menunggu perintah. ASN itu adalah pelayan publik, dan melayani berarti membangun relasi kemanusiaan. Maka kita harus kreatif dan bekerja dengan akuntabel sesuai budaya Ramah dan Santun,” tutupnya.
Baca Lainnya :
- Majalah Liris dan Bantuan Pemerintah Dongkrak Kreativitas Literasi dan Sastra untuk Terus Berkarya0
- Ekshibisi Kompetisi Kecerdasan Artifisial 2025 Jadi Wahana dalam Mengenalkan Teknologi Digital0
- Kemendikdasmen Dorong Gerakan Berbagi Praktik Baik Melalui Sayembara 7 KAIH0
- Kemendikdasmen Raih Hasil Positif pada PORNAS ke-XVII KORPRI Tahun 20250
- Tes Kemampuan Akademik sebagai Harapan dan Penerang Masa Depan Murid Kota Sorong0
Sementara itu, Plt Kepala Biro Umum dan Pengadaan Barang dan Jasa, Herdiana, S.T., MBAdalam arahannya menekankan pentingnya penguatan karakter ASN melalui nilai dasar BerAKHLAK, yaitu Berorientasi pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif. Nilai-nilai ini, menurut beliau, harus menjadi pedoman perilaku seluruh ASN dan PPPK dalam bekerja.
Beliau juga menambahkan bahwa ASN harus mampu:
1. Meningkatkan disiplin dan tanggung jawab dalam menjalankan tugas;
2. Menumbuhkan rasa memiliki terhadap organisasi dan membangun kerja sama yang solid;
3. Menjaga integritas dalam pengelolaan anggaran dan waktu kerja; serta
4. Memiliki kecakapan digital untuk menjawab tantangan era transformasi pemerintahan berbasis teknologi.
Selain nilai dasar BerAKHLAK, di lingkungan Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah juga dikembangkan nilai organisasi RAMAH dan SANTUN.
Nilai RAMAH menggambarkan sikap Responsif, Adaptif, Melayani, Amanah, dan Humanis, sedangkan SANTUN mencerminkan perilaku yang sopan, hormat, dan beretika dalam berinteraksi, baik antarpegawai maupun dengan masyarakat.
Dalam penutupnya, Kepala Biro menegaskan:“PPPK harus menjadi agen perubahan dengan membawa dampak positif bagi organisasi, khususnya di Biro Umum dan PBJ, serta secara umum mendukung visi dan misi Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah dalam mewujudkan birokrasi yang profesional, berintegritas, dan melayani.” (Pokja Kepegawaian dan Tim IT Roumpbj).
Sumber berita https://biroumumpbj.kemendikdasmen.go.id, Publisher (Nurjolis/Andik)
