Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Pimpin Pengambilan Sumpah PPPK 2025, Tekankan Budaya Melayani dan Akuntabel

Jakarta, 15 Oktober 2025 – Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) Republik Indonesia secara resmi melaksanakan Upacara Pengambilan Sumpah/Janji Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) pada hari Rabu, 15 Oktober 2025. Acara ini dipimpin langsung oleh Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah secara hibrida (daring dan luring). Pelaksanaan luring (tatap muka) berlangsung di Halaman Kantor Pusat Kemendikdasmen dan dihadiri oleh para PPPK dari semua satuan kerja di lingkungan Kemendikdasmen. Sementara itu, para peserta PPPK daring bergabung dari kantor Balai Besar Mutu Pendidikan (BBMP) di daerah masing-masing.

Pengambilan sumpah/janji ini menandai pelantikan resmi para pegawai baru sebagai PPPK di lingkungan Kemendikdasmen. Dalam prosesi sumpah, para PPPK menyatakan kesetiaan dan ketaatan sepenuhnya kepada Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945, serta berjanji akan melaksanakan tugas kedinasan dengan penuh pengabdian dan tanggung jawab.

Setelah prosesi penandatanganan berita acara, Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah menyampaikan sejumlah pesan dan amanah penting kepada para PPPK yang baru dilantik:

Baca Lainnya :

• Kemendikdasmen Gelar Ujian Tertulis Pemilihan Arsiparis Berprestasi 20250
• Biro Umum dan PBJ Selenggarakan Pengenalan Budaya Kerja bagi PPPK Baru0
• Majalah Liris dan Bantuan Pemerintah Dongkrak Kreativitas Literasi dan Sastra untuk Terus Berkarya0
• Ekshibisi Kompetisi Kecerdasan Artifisial 2025 Jadi Wahana dalam Mengenalkan Teknologi Digital0
• Kemendikdasmen Dorong Gerakan Berbagi Praktik Baik Melalui Sayembara 7 KAIH0

1. Bersyukur dan Berbudaya Santun

PPPK diminta untuk senantiasa bersyukur atas amanah yang diterima dan membuktikan rasa syukur dengan berbuat yang terbaik bagi bangsa dan negara. Beliau juga menekankan pentingnya membangun budaya kerja yang ramah dan santun.

2. Fokus pada Akuntabilitas dan Pelayanan

Para PPPK diminta menjadi insan pendidikan yang responsif dan sensitif terhadap persoalan masyarakat. Menteri menyoroti perlunya Akuntabilitas Kinerja sebagai dasar untuk bekerja produktif dan konstruktif, serta menjadi ASN yang melayani (servant of the nation), yang membangun birokrasi yang tidak birokratis yang memudahkan masyarakat.

3. Profesionalisme dan Kolaborasi

Pentingnya peningkatan kualitas diri ditekankan untuk menciptakan ASN yang adaptif. Selain itu, PPPK diminta membangun relasi kerja yang harmonis, bekerja sama, dan saling bahu-membahu. 

Sebagai penutup, beliau berpesan agar PPPK selalu setia kepada Pancasila, UUD 1945, pemimpin negara, dan institusi. PPPK diharapkan menjadi insan pendidikan yang berakhlak mulia dan bisa menjadi teladan bagi sejawat dan Masyarakat. "Mari kita senantiasa berusaha menjadi pribadi-pribadi yang berakhlak mulia menjadi insan pendidikan yang bisa menjadi teladan," ujar Menteri. Beliau juga mengutip ajaran Ki Hajar Dewantoro: Ing Ngarso Sung Tulodo, Ing Madyo Mangun Karso, Tut Wuri Handayani, sebagai semangat untuk maju dan sukses bersama.

Pelantikan dan pengambilan sumpah ini diharapkan menjadi awal bagi PPPK untuk mengukir prestasi, meniti karir yang cemerlang, dan mendukung terwujudnya pendidikan bermutu untuk semua. Sumber berita https://biroumumpbj.kemendikdasmen.go.id, Publisher (Nurjolis/Andik)