Kemendikdasmen Dorong Peningkatan SDM Pendidikan Lewat Lokakarya KA

Jakarta, 26 Agustus 2025 – Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) bekerja sama dengan Monash University menyelenggarakan Lokakarya Pemanfaatan Kecerdasan Artifisial (KA) dalam pendidikan bagi pegawai, pada Selasa (26/08). Kegiatan ini diikuti oleh 80 pegawai Kemendikdasmen dari berbagai unit kerja.

Dalam sambutannya, Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Abdul Mu’ti, menegaskan pentingnya penguasaan kecerdasan artifisial sebagai salah satu kompetensi utama yang harus dimiliki generasi muda Indonesia.

“Pemanfaatan KA tidak dapat dihindari dalam dunia pendidikan. Oleh karena itu, pegawai Kemendikdasmen perlu memahami dan menguasai teknologi ini agar mampu mendukung kebijakan dan program yang relevan dengan kebutuhan masa depan,” ujar Mendikdasmen.

Baca Lainnya :

• Presiden Prabowo Anugerahkan Bintang Mahaputera Utama kepada Mendikdasmen0
• Peluncuran Resmi EduCSIRT: Memperkuat Keamanan Siber di Sektor Pendidikan Indonesia0
• Wujudkan Ekosistem Pendidikan Inklusif Bermutu, Kemendikdasmen Optimalkan Unit Layanan Disabilitas0
• Puspeka Gelar Sinergi Temu Komunitas Nasional untuk Perkuat Pendidikan Karakter0
• Peralatan Pendidikan Jadi Fokus Utama DAK Fisik 20250

Lokakarya ini menghadirkan sejumlah pakar dari Monash University yang memberikan materi terkait penerapan KA dalam perumusan kebijakan, perencanaan program, hingga pemanfaatannya dalam proses pembelajaran.

President and Pro Vice-Chancellor of Monash University, Matthew Nicholson, menyampaikan apresiasi terhadap pemerintah Indonesia yang berkomitmen meningkatkan kapasitas SDM di bidang pendidikan.

“Kami mengapresiasi langkah Kemendikdasmen dalam mempersiapkan pegawainya menghadapi era digital. Penguasaan kecerdasan artifisial akan menjadi modal penting bagi pengembangan pendidikan di Indonesia,” ungkap Nicholson.

Melalui kegiatan ini, Kemendikdasmen berharap para pegawai dapat memperluas wawasan sekaligus mengimplementasikan pemanfaatan KA dalam mendukung pelayanan pendidikan dasar dan menengah yang lebih efektif, adaptif, dan inovatif. Sumber berita disarikan dari https://www.instagram.com/kemendikdasmen/. (Nurjolis)