- Kemendikdasmen-Gubernur Jabar Bahas Program Revitalisasi Sarpras dan Angka Putus Sekolah
- Inspektur Jenderal Kemendikdasmen Pantau Pelaksanaan SPMB 2025/2026 di Kota Bekasi
- Pemerintah Dorong Swakelola & Transparansi Data Menuju Pendidikan Berkualitas Lewat Revitalisasi SD
- Kemendikdasmen Berikan Bantuan untuk Sekolah yang Terkena Dampak Banjir Bandang di Kab. Donggala
- Mendikdasmen Tinjau Pelaksanaan Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) di Jawa Tengah
- Komitmen Unit Utama dalam Mendukung Tata Kelola Kemendikdasmen
- Kemendikdasmen Terbitkan Permendikdasmen Tes Kemampuan Akademik (TKA)
- Membangun SMK Unggul dan Relevan melalui Sinkronisasi dan Harmonisasi Program Pengembangan SMK 2025
- Mendikdasmen Terima Anugerah Konservasi 2025 Kategori Upakarti Dharmakarya Adhikarana dari UNNES
- Pemangku Kepentingan Pendidikan di Yogyakarta Turut Berikan Dukungan untuk SPMB
Warga DKI Dipersiapkan Hadapi Gempa Megathrust Selat Sunda
Jakarta, CNN Indonesia -- Masyarakat di Jakarta mulai dipersiapkan untuk menghadapi risiko gempa bumi megathrust segmen Selat Sunda melalui serangkaian pelatihan simulasi bencana oleh pemerintah provinsi setempat."Dalam waktu dekat kami akan melakukan simulasi secara serentak, untuk mengurangi risiko bencana megathrust yang kembali menjadi perhatian," Ketua Sub-kelompok kedaruratan dan penanganan pengungsi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jakarta, Wardaya, yang dilansir Antara Senin (16/9).Wardaya menjabarkan bahwa pihaknya sudah menyiapkan berbagai skenario simulasi supaya bisa menjangkau semua kalangan masyarakat Jakarta. Mulai dari skenario cara masyarakat menghadapi bencana gempa di rumah sakit, pemukiman padat penduduk, pasar, sekolah, bahkan gedung perkantoran. Bukan hanya gempa bumi, kata dia, simulasi serentak itu juga akan mengajarkan teknik-teknik penyelamatan diri saat menghadapi bencana kebakaran dan banjir.
BPBD Jakarta bekerja sama dengan berbagai pihak yang memiliki keahlian darurat bencana seperti petugas pemadam kebakaran, Basarnas, ataupun tim ahli K3 perusahaan untuk pelaksanaan simulasi bencana tersebut kepada masyarakat."Nanti akan ada sebentuk surat edaran dari gubernur untuk simulasi serentak ini," ujarnya. Wardaya mengungkapkan bahwa simulasi bencana ini bukan yang pertama di Jakarta tapi adalah agenda rutin dari pemerintah daerah dan sudah diatur dalam peraturan gubernur. Bahkan dalam hal ini BPBD Jakarta di kantornya kawasan Petojo Utara, Gambir, sudah menyiapkan fasilitas ruang literasi lengkap dengan peralatan terkait kebencanaan dan bisa dimanfaatkan masyarakat secara gratis setiap harinya.
Baca Lainnya :
- Surat Kesiapsiagaan Terkait Wilayah Zona Megathrust di Indonesia0
- UNESCO dan UNICEF Tunjuk Indonesia Adakan Gateways Study Visit 20240
- Kemendikbudristek Dapat Tambahan Anggaran untuk Peningkatan Kesejahteraan Guru dan Program Prioritas0
- ULT Kemendikbudristek Kembali Raih Penghargaan pada Ajang The Best Contact Center Indonesia 20240
- UPI dan Universitas King Abdulaziz Jalin Kerja Sama Strategis Pendidikan0
Sumber berita https://spab.kemdikbud.go.id/web/, Publisher (Nurjolis/Andik).
